Delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, mendatangi Bupati Cirebon, Imron, Senin (11/4/2022). Bertempat di Pendopo Rumdin Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Imron juga dampingi beberapa kepala SKPD. Mereka adalah Kepala Bappelitbangda, Kesbangpol, Kadisdik, Kadis LH, Kadis Budpar, Kadis Kominfo, Kabag Pemerintahan dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama.

Di hadapan delegasi Kedubes AS, Imron mengatakan program pemeliharaan penguatan budaya lokal sangat penting, karena sesuai dengan identitas bangsa. Sedangkan budaya Cirebon telah dikenal sebagai barometer toleransi.

Menurutnya, perhatian Pemerintah Amerika Serikat, dalam hal ini Kedubes AS di Jakarta, menunjukkan dalam situasi dunia saat ini apa yang terjadi di daerah, dapat menjadi perhatian Internasional.

“Untuk itu Pemkab Cirebon dituntut untuk memiliki pemahaman tentang Collaborative Governance. Pemerintah dapat bekerjasama dengan institusi atau lembaga pemerintah, swasta, bahkan

organisasi internasional,” ucapnya.

Sementara lanjut Imron, dalam bidang pendidikan Pemkab Cirebon terus mengembangkan SDM. Pengembangan ini dalam bentuk manajemen sekolah. Lalu kapasitas pengajar pendidik dan beasiswa bagi siswa atau mahasiwa potensial.

“Kami sangat memperhatikan sekali masalah pendidikan. Harapan kami pemerintah AS dapat memberi dukungan.” ungkapnya.

Hal lainnya, Imron melihat bahwa Kabupaten Cirebon adalah daerah yang terus berkembang. Nantinya akan menjadi masyarakat yang lebih industrial. Meski demikian, perubahan ini menyisakan berbagai macam masalah.

“Kabupaten Cirebon itu daerah berkembang, tapi banyak masalah diataranya masalah waste management, access to clean water, river pollution, pilot project water dan sanitation technology Tepat Guna Pengelolaan Sampah. Pelan-pelan sedang kita perbaiki,” terangnya.

Sementara delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat, David Baker, pada intinya mengapresiasi program-program yang sudah dan sedang dijalankan Pemkab Cirebon. Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, mendukung penuh program tersebut. (DISKOMINFO)