Semangat Bulan Mutu Karantina (BMK) tahun 2022 ini, memberikan penjaminan ikan sehat dan bermutu. Demikian dikatakan Plt Kepala BKIPM Hari Maryadi, saat menjadi pembicara dalam acara BMK tahun 2022, di Padepokan Anti Galau, Desa Sinarancang Kecamatan Mundu, Rabu (8/6/2022). Menurutnya, BMK merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Hari menjelaskan, BMK memiliki tugas memastikan ikan-ikan yang akan dibudidayakan harus sudah sehat. Masalahnya, kalau saja ikan-ikan tersebut sudah tidak sehat, maka dipastikan nantinya tidak layak untuk dikonsumsi. BMK itu tugasnya memastikan bahwa ikan-ikan yang akan dikirim itu sudah sehat dan layak untuk dibudidaya. Kalau bibitnya sudah sehat, nanti saat dikonsumsi juga akan sehat," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga memantau perkembangan pemeliharaan ikan. Jangan sampai saat dipelihara, menggunakan bahan-bahan berbahaya dan tidak ramah lingkungan.

"Jadi kita memastikan, bahwa ikan tersebut sehat dan bermutu. Sejak pembibitan, pemeliharaan dan saat dipanen harus memenuhi kaidah yang sudah ditentukan. Intinya, ikan saat dikonsumsi itu sudah sehat," jelasnya.

Dengan demikian lanjutnya, program pemerintah menjadikan ikan sebagai bahan pangan, bisa benar-benar diwujudkan. Salah satunya, masalah stunting yang saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. Dengan mengkonsumsi ikan yang sehat, maka penyakit stunting akan segera bisa diatasi.

"Untuk itu, BKM perannya sangat penting. Kami memastikan ikan sebagai konsumsi masyarakat harus layak, karena pengaruhnya sangat besar untuk menunjang kesehatan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron meminta supaya masyarakat semakin banyak mengkonsumsi ikan. Entah itu ikan laut ataupun ikan tawar. Dengan kondisi wilayah Kabupaten Cirebon yang juga masuk dalam wilayah pantai, seharusnya masyarakat tidak kesulitan dalam mengkonsumsi ikan. "Seharusnya masyarakat, terlebih yang tinggal di wilayah pantai, tidak kesulitan dalam mengkonsumsi ikan. Dengan adanya program ini, mungkin akan bisa meningkatkan kualitas ikan, khususnya air tawar," papar bupati.

Imron menambahkan, program BMK sangat membantu sekali, karena ikan yang dimakan masyarakat benar-benar layak untuk dikonsumsi. Tinggal bagaimana masyarakat mempunyai minat yang tinggi untuk banyak mengkonsumsi ikan.

"Ikan itu banyak sekali manfaatnya, terutama untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. Dengan program BMK, otomatis kualitas ikan sudah benar-benar terjamin. Untuk itu, saya berharap masyarakat di Kabupaten Cirebon semakin sering mengkonsumsi ikan," tegasnya. (DISKOMINFO)