KABUPATEN CIREBON -- Penganugerahan Penghargaan Upakarti 2022 oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dilaksanakan di Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Rabu (10/5/2023). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman beserta Kepala Bidang Perindustrian, H. Rodiya.

Upakarti merupakan penghargaan tertinggi tingkat nasional bidang perindustrian yang diberikan pemerintah kepada pihak-pihak yang konsisten selama 5 tahun melakukan pemberdayaan dan pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Kategori Upakarti dibagi dua bidang, yaitu bidang pengabdian yang diberikan kepada perorangan, dan bidang kepeloporan yang diberikan kepada perusahaan industri.

Penghargaan Upakarti bidang kepeloporan salah satunya diraih oleh IKM Multi Dimensi. IKM Multi Dimensi (MD) mampu menyisihkan 65 nominator lainnya dari seluruh Indonesia. IKM MD bergerak dalam bidang kerajinan cangkang kerang berorientasi ekspor.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA), Reni Yanita melaporkan, bahwa terdapat 10 IKM yang mendapatkan penghargaan Upakarti 2022 dalam bidang pengabdian dan kepeloporan. Masing-masing IKM akan mendapatkan uang pembinaan senilai 50juta rupiah.

“Setelah seleksi administrasi sampai tahap akhir penjurian, ditetapkan 10 pemenang, yang terdiri dari 6 untuk bidang pengabdian dan 4 untuk bidang kepeloporan yang ditetapkan melaui Kepmenperin Nomor 3178 Tahun 2022,” kata Reni.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam sambutannya mengatakan bahwa Upakarti ini merupakan tradisi setiap dua tahunan untuk memacu kita semua dalam membina dan mengembangkan IKM di tanah air. Kementerian Perindustrian juga terus meningkatkan daya saing IKM, agar kontribusi industri nasional terhadap pertumbuhan ekonomi nasional semakin meningkat.

“Kita akan terus tingkatkan daya saing IKM kita. Ada banyak program, seperti bimbingan teknis, fasilitasi dari mulai ketersediaan bahan baku melalui material center, fasilitasi standardisasi, sampai fasilitasi akses pasar nasional maupun internasional. Ini agar kontribusi IKM kita terhadap pertumbuhan industri nasional juga perekonomian nasional meningkat,” jelas Agus.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa IKM didorong dan difasilitasi untuk dapat memenuhi kebutuhan belanja pemerintah melalui e-katalog. Salah satu syaratnya adalah terpenuhinya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kemenperin melalui Permenperin 46 Tahun 2022 memberikan kemudahan kepada IKM mendapatkan sertifikat TKDN melalui Sistem Informasi Industri Nasional (Siinas).

“Melalui Kepmenperin 46 Tahun 2022, pemerintah memberi kemudahan kepada IKM untuk mendapatkan sertifikat TKDN melalui Siinas. Kita berharap, semakin banyak belanja pemerintah melalui e-katalog dipenuhi oleh produk IKM. Dan saya berpesan kepada penerima Upakarti, agar terus berkontribusi dalam pengembangan IKM,” lanjut Agus.

Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman, merasa sangat bangga IKM binaan dinas mendapatkan penghargaan Upakarti. Karena sudah lama Kabupaten Cirebon tidak mendapatkan penghargaan Upakarti.

“Ini prestasi yang membanggakan, bahwa IKM Multi Dimensi mendapatkan Upakarti, karena sudah lama sekali. Kita terus mendorong dan memfasilitasi IKM kita untuk bisa berprestasi di tingkat nasional, sehingga akan memperluas jaringan dan akses pasar nasional bahkan internasional,” ujar Dadang. (DISKOMINFO)